MANAJEMEN KEREDAKSIAN

disampaikan pada diklat UKM Penalaran ITS pada 22-23 September 2007

Empat Arus kepentingan

1. kepentingan kapitalisme
2. kepentingan publik
3. kepentingan politik
4. kepentingan ideologis

Tiga Jenis Media

1. media yang berorientasi pasar
2. media yang menakomodir pasar disamping kepentingan ideologisnya
3. media yang semata-mata berorientasi ideologis

Pentingnya Ideologi Pers Mahasiswa

atkala media dianggap sebagai alat untuk agitasi provoasi, maka diperlukan ideologi untuk mengilhami setiap tingkah laku personal maupun institusional. Dan ketika UKM Penalaran mencoba mengambil peran dalam hal pemberitaan atau pers di kampus, dibutuhkan ideologi sebagai bekal profesionalisme pengelolanya. Ideologi pers mahasiswa yang sampai saat ini masih dipertahankan yakni ideologi untuk mengungkap kebenaran. Bangkitnya kembali ideologi itu ditandai dengan mulai menajamnya salah satu fungsi pers yaitu fungsi kontrol. Pers mahasiswa seharusnya bicara soal rakyat, tentang ekonomi, pembangunan, keadilan.Dan sangatlah tepat ketika organisasi mahasiswa khususnya UKM Penalaran berlomba untuk mewujudkan fungsi ini. Menggeliatnya minat pers di masing-masing jurusan ditambah dengan UKM yang semakin sadar pentingnya media menjadikan fungsi kontrol menjadi maksimal. Tinggal bagaimana pengemasan yang perlu dipercantik baik lewat PPKM, LKTM maupun Lomba Karya Tulis lainnya.

Sekilas bagian-bagian dalam manajemen keredaksian

Media dipahami sebagai bagian dari upaya penyampaian informasi, promosi maupun provokasi, membutuhkan pengelolaan yang rapi dan sistemik sehingga berhasil dalam pencapaian tujuan baik dari sisi idealisme maupun komersial. Pengelolaan inilah yang sering kita sebut sebagai manajemen keredaksian. Adapun bagian-bagiannya sebagai berikut :

1. Pimpinan Redaksi

Berperan sebagai pimpinan atas berjalannya kegiatan penerbitan mulai dari penggalian berita sampai akhirnya berita tersebut sampai kepada pembaca. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi hunting berita, validasi data, editing, percetakan, kerjasama iklan maupun sponsorship hingga distribusi atau sirkulasi media cetak.

2. Koordinator Liputan

Bertanggung jawab selama proses pencarian berita

3. Editor

Bertanggiung jawab dalam hal editing tulisan

4. Bagian Iklan dan sponsorship

Bertanggungjawab dalam hal pencarian partner, pemasangan iklan maupun sponsorship.

5. Marketing, sirkulasi dan distributor

Bertanggungjawab dalam hal distribusi media cetak (koran, buletin, jurnal) hingga sampai kepada pembaca.

6. Ombudsman

Bertugas sebagai pengecekan (validasi) data melalui konfirmasi kepada narasumber secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu juga bertugas sebagai advocaat bagi reporter ketika terjadi masalah dengan orang ataupun instansi lain.

7. Reporter

Bertugas sebagai pencari berita mulai dari perumusan ide, penentuan angle dan news value, hunting berita hingga menjadi tulisan yang “enak” dibaca.